Puisi

Manusiawinya Manusia

Tanpa Empati

Tak kenal siMpati

Berapi-api dengan ambisi

Ego dituhankan

PamoR jadi senapan

Setan menjelma bak kubanGan peraduan

Mengecam dunia gila, padahal dia sendiri tak ada warasnya

Haus TahtA yang tak dibawa mati

Berkelimang kuasa, padahal meninggal hanya dimasukkan peti

Jujur saja…

Aku memang penghujat

Yang sadar diriku tak kalah laknat

Sedang, kalian penyimak tak bisu

Membaca kondisi dari tribun

Sebagai HakiM agung benar dan salah

Hanya menelengkan kepala mengikuti arah Bola

Siklus dunia ini memang penuh tipu daya

Yang MaGis jadi nyata

Yang nyata berasa buta

Yang miskin sok kaya

Yang kaya tak ubahnya dengan kacang lupa kulitnya

Si bodoh yang jadi pemimpin

Dan yang pintar tak mau ambil pusing

“Kalian urusan tak penting” katanya.

Ya, memang beginilah dunia yang berisikan barang duniawi

Dihuni manusia yang bentuk Manusiawinya dengan cara memangsa manusia itu sendiri

 

Seperti itukan bunyi lelucon tahun ini?

Nzee, 22 Juni 2024

Leave a Reply